Rabu, 03 Februari 2016

Peta Dasar dan Peta Geologi Desa Sokawangi

Terdapat beberapa peta terkait desa sokawangi yang bisa dilihat pada link di bawah ini 
https://drive.google.com/file/d/0B9xooOUIKz38OVZkV2hKQzBvdGc/view?usp=docslist_api
‌https://drive.google.com/file/d/0B9xooOUIKz38XzV0SnlWbmJjdW8/view?usp=docslist_api

TANAMAN OBAT KELUARGA ( TOGA) DESA SOKAWANGI


Dewasa ini banyak yang tidak menyadari akan petingnya mengenai Tanaman Obat Keluarga atau bahasa kerennya TOGA ini bagi masyarakat luas,hanya beberapa pihak saja yang masih sadar dan sekaligus melestarikan Tanaman Obat keluarga ini. Salah satu nya yaitu di Desa Sokawangi yang dimiliki oleh Bapa Muchsin / akrab dipanggil bapa lebe nya desa. Beliau menekuni untuk memelihara Tanaman Obat Keluarga ini berasal dari hobi saja ,hobi yang berujung menjadi sebuah prestasi tersendiri bagi beliau. Berkah dari Taman TOGA dirumahnya beliau mendapat peringkat 2 tingkat kabupaten Pemalang pada kejuaraan TOGA  kab Pemalang tahun 2015 untuk kategori umum,dinilai dari kelengkapan tanaman yang dimiliki serta perawatannya agar tetap terjaga kualitasnya.berikut adalah liputan foto dokumentasi saat kami melakukan survey ke rumah beliau.
Foto beliau bapa lebe dengan salah satu mahasiswa KKN UNDIP

Foto tanaman di taman TOGA rumah bapa lebe






Berikut ini adalah beberapa jenis tanaman di tempat bapa lebe dan juga kami cantumkan manfaat/khasiat tiap tanaman tersebut

1. Temulawak (Curcuma xanthorhiza roxb)
Manfaat temulawak untuk mengobati sakit kuning, diare, maag, perut kembung dan pegal-pegal. Terakhir juga bisa dimanfaatkan untuk menurunkan lemak darah, mencegah penggumpalan darah sebagai antioksidan dan memelihara kesehatan dengan meningkatkan daya kekebalan tubuh.

2. Kunyit
Manfaat kunyit banyak digunakan sebagai ramuan jamu karena berkhasiat menyejukkan, membersihkan, mengeringkan, menghilangkan gatal, dan menyembuhkan kesemutan.  Bermanfaat juga sebagai anti inflamasi, anti oksidan, anti mikroba, pencegah kanker, anti tumor, dan menurunkan kadar lemak darah dan kolesterol, serta sebagai pembersih darah.

3. Keji Beling
Keji beling atau orang jawa menyebutnya dengan nama “sambang geteh.” Tumbuhan ini memiliki banyak mineral seperti kalium, kalsium, dan natrium serta unsure mineral lainnya. Disamping itu juga terdapat asam silikat, tannin, dan glikosida. Kegunaannya sebagai obat disentri, diare (mencret) dan obat batu ginjal serta dapat juga sebagai penurun kolesterol. Daun tanaman ini selain direbus untuk diminum airnya, juga dapat dimakan sebagai lalapan setiap hari dan dilakukan secara teratur. Daun keji beling juga kerap digunakan untuk mengatasi tubuh yang gatal kena ulat atau semut hitam, caranya dengan cara mengoleskan langsung daun keji beling pada bagian yang gatal tersebut. Demikian pula untuk mengobai penyakit lever (sakit kuning), ambien (wasir) dan maag.

4. Sambiloto
Bermanfaat melindungi hati, sambiloto juga dapat menekan pertumbuhan sel kanker. Hal ini disebabkan karena senyawa aktifnya, yakni Andrographolide, menurunkan ekspresi enzim CDK4 (cyclin dependent kinase 4). Andrographolide yang terkandung memiliki sifat melindungi hati (hepatoprotektif), dan terbukti mampu melindungi hati dari efek negatif galaktosamin dan parasetamol.

5. Handeuleum (Graptopthyllum pictum [L.] Griff)
Khasiat dan cara pengobatan: Wasir: 10 g daun handeuleum segar dicuci bersih lalu direbus dalam 2 gelas air sampai air rebusan tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring dan minum air rebusan pagi dan sore masing-masing ½ gelas. Memar: kulit batang dibersihkan lalu ditumbuk halus kemudian dibalurkan dan dibalut dengan perban pada daerah yang memar. Ganti 2 kali sehari. Sembelit: cuci 7 lembar daun lalu rebus dengan 2 gelas air hingga 1 gelas. Setelah dingin, saring dan minum sekaligus.

6. Jahe
Mengandung senyawa oleoresin yang lebih dikenal sebagai gingerol yang bersifat sebagai antioksidan, sebagai komponen bioaktif antipenuaan. Bermanfaat melindungi lemak/membran dari oksidasi, menghambat oksidasi kolesterol, dan meningkatkan kekebalan tubuh, masuk angin, sakit kepala, sakit kepala sebelah, mabuk kendaraan dan param untuk anggota badan yang terkilir.
  
7. Tempuyung (Sonchus arvensis L)
Di dalam daun tersebut terkandung kalium berkadar cukup tinggi. Membuat batu ginjal berupa kalsium karbonat tercerai berai, karena kalium akan menyingkirkan kalsium untuk bergabung dengan senyawa karbonat, oksalat, atau urat yang merupakan pembentuk batu ginjal. Endapan batu ginjal itu akhirnya larut dan hanyut keluar bersama urine.

8. Bawang putih (Allium sativum)
Bermanfaat mengobati flu dan batuk, menurunkan kadar kolesterol tinggi, mencegah dan mengobati kanker perut, kanker usus besar, penyakit darah tinggi dan jantung.

9. Belimbing Wuluh
Buahnya bermanfaat untuk gusi berdarah, sakit gigi, disamping buah daun belimbing wuluh bisa digunakan untuk param sakit rematik, penyakit kulit, dan juga bermanfaat untuk jamu pegel linu.

10. Beluntas
Secara tradisional daun beluntas digunakan sebagai obat untuk menghilangkan bau badan, obat turun panas, obat batuk, dan obat diare. Daun beluntas yang telah direbus sangat baik untuk mengobati sakit kulit. Disamping itu daun beluntas juga sering dikonsumsi oleh masyarakat sebagai lalapan.

11. Brokoli
kandungan vitamin C pada brokoli jumlahnya lebih banyak daripada jeruk Kandungan kalsium brokoli juga lebih besar dibandingkan segelas susu, dan brokoli juga diketahui mengandung lebih banyak serat daripada sepotong roti gandum Cara mengkonsumsinya pun sangat mudah, bisa dimakan mentah, ditumis, dicampur sebagai salah satu bahan sop atau dikukus sebagai lalapan. Meningkatkan daya kerja otak.

12. Daun Dewa
Manfaat Efek farmakologis daun dewa adalah antikoagulan (koagulan=zat yang mempermudah dan mempercepat pembekuan darah), mencairkan bekuan darah, stimulasi sirkulasi, menghentikan perdarahan, menghilangkan panas, dan membersihkan racun. Mengatasi kejang pada anak dan beberapa jenis pendarahan. Untuk mengatasi luka terpukul, tak datang haid, pendarahan pada wanita, pembengkakan payudara, batuk, dan muntah darah, tumor, kutil dan kanker.

13. Ciplukan (Physallis angulata Linn. Atau physallis minima Linn)
Bermanfaat dalam pengobatan Alternatif Herbal Influenza, Sakit tenggorok, Batuk rejan, Bronchitis, Gondongan, Pembekakan buah pelir, Bisul, Borok, Kencing manis, Sakit paru – paru, Ayan, Pembekakan prostate.

14. Jambu Biji
Penyakit Yang Dapat Diobati : Diabetes melitus, Maag, Diare (sakit perut), Masuk angin, Beser; Prolapsisani, Sariawan, Sakit Kulit, Luka baru dan jus jambu biji bisa untuk menyembuhkan penyakit demam berdarah.

15. Jeruk Nipis
Jeruk nipis punya banyak manfaat. Selain menjadi minuman yang menyegarkan, Air jeruk nipis dapat digunakan sebagai obat kumur pada penderita sakit tenggotokan. Bau harumnya membuat enak, sedap ketika kita berkumur. Kulitnya, bila ditahan di dalam mulut, bisa mengharumkan atau mengurangi bau mulut tak sedap dan mengatasi radang karena mengandung zat asam yang dapat mematikan kuman. jeruk nipis juga dimanfaatkan untuk mengatasi disentri, sembelit, ambeien, haid tak teratur, difteri, jerawat, kepala pusing atau vertigo, suara serak, batuk, bau badan, menambah nafsu makan, mencegah rambut rontok, ketombe, flu, demam, terlalu gemuk, amandel, penyakit anyang-anyangan (kencing terasa sakit), mimisan, dan radang hidung.

16. Kencur
Bermanfaat mengobati Influenza pada Bayi, Menghilangkan lelah, minuman kesegaran, radang lambung, batuk dan melancarkan haid.

17. Daun Kemangi
Konsumsi lalap kemangi secara rutin dapat mencegah bau mulut, daun kemangi atau sari daun kemangi dapat menyembuhkan penyakit diare, gangguan pada vagina, nyeri payudara, hingga mengatasi batu ginjal dan albuminaria. Daun kemangi terbukti berkhasiat ampuh mengatasi keluhan flu, diare, sakit kepala, cacingan, sembelit. Selain itu, penelitian tersebut juga membuktikan manfaat daun kemangi untuk mengobati perut kembung, maag, badan lesu, masuk angin, hingga mengatasi kejang. Aroma dari daun kemangi juga dapat digunakan sebagai obat nyamuk.


Selasa, 02 Februari 2016

Usaha Mikro , Kecil dan Menengah di Desa Sokawangi



 Berhari –hari selama di desa  kami satu tim sudah  mencari data baik dari data langsung dari lapangan maupun data dari sumber lain berkaitan UMKM ini, program UMKM ini menjadi salah satu program Multi kami Tim KKN desa Sokawangi , sebagai bentuk pengabdian dan kepedulian kami terhadap sektor Usaha milik Masyarakat Desa. Tidak lupa kami untuk membuat berbagai inovasi mulai dari packaging hingga pemasaran. Pemasaran disini kami mengenalkan juga mengenai Internet Marketing ,dan pengstrukturisasi kewirausahaan.
Kami memilih dua UMKM Desa yang menurut Kami Memiliki Potensi untuk lebih dikembangkan lebih jauh dan besar,yaitu HAIRLISA yang memproduksi rambut sambung/palsu. Owner dari HAIRLISA adalah mbak lis ,begitulah kami memanggilnya.usaha ini dimulai dari nol hingga sekarang mempunyai karyawan yang tidak lain berasal dari lingkungan sekitar berjumlah 50 an orang dengan sistem setor hasil. Mbak lis bersama suami dan keluarga  sudah memasarkan  dari pasar nasional hingga internasional seperti turki dlll dari produk rambut sambung ini,jangan salah omzet pertahun sudah mencapai milyaran rupiah,bayangkan saja sob...
Check this out to the lisaaa company




Lalu yang kedua adalah krupuk Usek,mungkin tidak aneh namanya bagi yang gemar memakan krupuk yang dimasak dengan cara meng usek usek di wajan yang berisi pasir sebagai pengganti dari minyak goreng,itulah asal usul nama dari kerupuk usek sokawangi, ibu sam aadalah pemilik usaha kerupuk ini.
Beliau menjalankan usaha bersama suaminya, puluhan tahun sudah terlewati dan hasilnya pun terasa sangat memuaskan bahkan bagi kami satu tim,ibu sam bisa menyekolahkan anak anaknya hingga jenjang perkuliahan,sunnguh suatu hal yang patut menjadi teladan.hingga kini ibu sam sudah mempunyai pangsa pasar penjualan  yaitu berbagai toko kelontong dan pasar tradisional pemalang hingga pekalongan.






Reportase Minggu


Minggu, 31 Januari 2016

Hari ini sebenarnya kami ada kegiatan senam bersama ibu ibu desa Sokawangi hanya saja  tidak jadi melaksanakan kegiatan dari karena terhalang hujan badai, akan tetapi seperti minggu sebelumnya kami melaksanakan rutinitas kerja bakti di desa Sokawangi.



Pelaksanaan Proker di SMK Perintis Taman


Sabtu,30 januari 2016
Hari Sabtu ini kami menjalankan program di SMK Perintis Taman. Adapun program yang kami jalankan yaitu : 

1. Sosialisasi Wirausaha Dini, mendorong siswa agar memiliki jiwa kewirausahaan 

2. Sosialisasi Anti Narkoba, menjelaskan macam-macam bahaya narkoba dan hukum 

3. Manajemen Bencana, memberikan pengetahuan kepada siswa dalam penanggulangan bencana secara baik dan benar

4.Sosialisasi tentang kelembagaan desa, memberikan pengetahuan tugas pokok dan fungsi dari struktur Desa

5.Sosialisasi tentang bahaya zat kimia pada makanan, memberikan edukasi tentang zat berbahaya yang terkandung pada makanan dan minuman

6.Hemat Energi, menjelaskan dan membimbing para siswa akan pola hidup sehat berenergi di lingkungan yang makin rusak

7.Sosialisasi hukum perlindungan anak, menyampaikan hak hak dan kewajiban anak

8.Pengenalan MEA, mengenalkan Masyarakat Ekonomi ASEAN









Reportas Hari jumat, 29 januari 2016

 Jumat, 29 januari 2016     
  Di hari jumat ini,jauh hari sebelumnya sudah direncanakan dan dikosongin kegiatan untuk melaksanakan program kerja tim kkn kecamatan taman ,yaitu penanaman pohon di desa sitemu bersama seluruh tim kkn di desa sitemu. Berangkat membawa pacul dan arit kita menuju desa sitemu,sesampainya di balai desa mengambil bibit berjumlah 20 untuk ditanam di setiap dusun.program ini tentunya sebagai suatu bentuk cinta tim kkn terhadap lingkungan khususnya dibidang penghijauan agar nantinya bisa tumbuh dan sebagai kenangan di kemudian hari untuk diteruskan kepada generasi selanjutnya




Kemudian di siang hari kami kedatangan dosen pembimbing lapangan KKN yaitu Ibu Ana dalam rangka monitoring dan evaluasi pelaksanaan program KKN baik monodisiplin maupun multidisiplin.


Pada sore hari kami melakukan pendataan UMKM yang ada di Sokawangi dan melanjutkan membina pramuka di SDN 01 Sokawangi.